Cultural Lag: Definisi, Contoh dan Dampaknya Dalam Kehidupan Sosial

Cultural lag: Definisi, contoh dan dampaknya akan dibahas lengkap di artikel kali ini. Secara singkat, cultural lag berarti ketertinggalan budaya. Kondisi ini dipicu oleh masyarakat yang tak mampu beradaptasi seiring berjalannya waktu dengan penemuan-penemuan baru di dunia. Mereka lebih memilih untuk menutup diri dan tidak menerapkan secara bersamaan antara kebudayaan yang baru dan lama. Itulah sebabnya manusia sulit untuk berkembang dan mengalami ketertinggalan budaya.

Cultural lag merupakan salah satu fenomena sosial yang berdampak pada kualitas diri individu. Seperti perkembangan zaman teknologi kini kian canggih, manusia dituntut untuk mampu beradaptasi dengan munculnya teknologi. Kemunculan kecanggihan teknologi membantu memudahkan aktivitas manusia.

Jika Anda masih bingung, sebenarnya apa itu cultural lag, bagaimana contoh dan dampaknya dalam kehidupan sosial. Nah, untuk pembahasan lebih detailnya mari simak artikel domain.com berikut.

Definisi cultural lag

Cultural lag: definisi, contoh dan dampaknya akan dibahas satu persatu, yang pertama kita pahami dahulu apa itu cultural lag. Arti cultural lag yaitu ketertinggalan budaya, maksud ketertinggalan budaya disini adalah kondisi manusia yang tidak mampu menyelaraskan kemunculan budaya baru dan lama, sehingga kemunculan budaya baru tidak mampu berkembang di masyarakat.

Sebagaimana pendapat oleh William Orgurn yang menyebutkan bahwa cultural lag merupakan kondisi manusia yang tidak mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman, sehingga menyebabkan menurunnya tingkat kualitas diri seseorang. untuk meningkatkan kualitas SDM, manusia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan inovasi-inovasi baru. Hal ini pula yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Namun, jika kondisi cultural lag terjadi di kehidupan kita, akan menyebabkan pola pikir dan tingkah laku konservatif sebagai akibat dari kurangnya memanfaatkan teknologi yang ada.

Definisi lain cultural lag yang disebutkan dalam kamus sosiologi adalah masa dimana perkembangan atau inovasi teknologi baru (material) masuk dalam budaya masyarakat (immaterial). Kondisi seperti ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi juga banyak terjadi di wilayah Indonesia. Maka, hal tersebut harus kita cegah agar kehidupan masyarakat beriringan antara budaya dan penggunaan teknologi.

Contoh cultural lag

Sebagaimana definisi dari cultural lag, dapat dicontohkan pada penggunaan teknologi. Misalnya, banyaknya tenaga pendidik yang gagap akan teknologi yang mempengaruhi kemampuan siswa. Sebab, memang sudah seharusnya pendidikan sekarang ini disandingkan dengan kemajuan IPTEK.

Apalagi dua tahun terakhir, dunia dihadapkan dengan kondisi pandemi yang menuntut siswa untuk belajar secara daring dengan memanfaatkan ilmu komunikasi dan teknologi tentunya. Jika tenaga pendidik tidak melek teknologi bagaimana proses belajar mengajar berjalan efektif? Oleh sebab itu, guru berperan dalam penerapan digitalisasi agar tercipta kegiatan belajar mengajar yang kondusif.

Dampak cultural lag

Cultural lag dalam bermasyarakat menimbulkan dampak berupa konflik antara dua masyarakat yang memegang budaya dengan pikiran konservatif dan progresif. Masyarakat dengan pikiran konservatif ingin mempertahankan kebudayaan lama sesuai yang diajarkan leluhur, sedangkan tipe masyarakat progresif ingin mengubah budaya seiring berjalannya waktu.

Dampak ketertinggalan budaya akan memunculkan kebiasaan masyarakat yang baru karena dipengaruhi oleh pola pikir dan tindakan yang baru pula. Jadi, masyarakat yang mengalami kondisi ini akan sulit untuk beradaptasi dan tumbuh.

Itu dia penjelasan mengenai cultural lag: definisi, contoh dan dampaknya dalam kehidupan sosial. Untuk mengatasi cultural lag adalah dengan kecerdasan manusia itu sendiri apakah mau menerima perubahan dengan open minded, sementara faktor luar dapat membantu dengan cara melakukan pendampingan dan sosialisasi.