Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kunci Jawaban Soal Kejuruan Teknik Sepeda Motor TSM

Pembahasan dan kunci jawaban soal kejuruan TSM ini kami buat mudah-mudahan dan mungkin akan membantu saudara dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari soal yang sudah kami bagikan mengenai Soal kejuruan teknik sepeda motor TSM dapat dilihat di 40 Soal Kejuruan Teknik Sepeda Motor TSM Lengkap Beserta Jawaban sesuai dengan kunci jawaban dibawah ini pula.

Kunci Jawaban soal kejuruan TSM

  1. PILIHAN GANDA
1.       E                     6. E                         11. B                       16. C                      21. B                       26. D
2.       B                     7. B                         12. E                       17. D                      22. A                       27. C
3.       D                     8. A                         13. A                       18. C                      23. C                      28. E
4.       B                     9. E                         14. E                       19. E                       24. E                       29. D
5.       D                     10. C                      15. B                       20. D                      25. A                       30. C

  1. ESSAY

  1. Rem tromol type single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan 2 buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem. Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem-nya bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda.

  1. Ditinjau dari segi struktur atau bentuk rangka mempunyai fungsi antara lain harus mampu menempatkan dan menopang mesin, transmisi, suspensi dan sistem kelistrikan, serta komponen-komponen lain yang ada dalam sepeda motor. Rangka juga harus mampu menjaga roda tetap sejajar lurus antara depan dan belakang. ATAU : Fungsi rangka = penopang mesin, tahanan dari sistem suspensi sebagai penyerap goncangan dan getaran yang timbul akibat kondisi jalan, tahanan dari fork (garpu) depan dan swing arm belakang sehingga motor dapat dikendalikan, penahan tempat duduk (jok), penahan standar tengah & samping, dudukan tangki bahan bakar dan tempat accu & peralatan listrik lainnya.

  1. Kemungkinan penyebab gangguan suspensi terlalu lemah/lunak :
a.       Pegas suspensi lemah
b.       Kebocoran oli pada  damper unit
c.        Penyetelan kurang tepat

  1. Pada sepeda motor 2 langkah, sistem pemasukan gas tidak menggunakan katup, dalam pengembangannya ada bermacam-macam sistem pemasukan gas yaitu :
a.       Sistem reed valve
b.       Sistem rotary valve
c.        Sistem piston valve
d.       Sistem crankshaft valve

  1. Setiap karburator, yang sederhana sekalipun terdiri dari komponen-komponen utama berikut ini :
1).     Sebuah tabung berbentuk silinder, tempat terjadinya campuran udara dan bahan bakar.
2).     Perecik utama (main nozzle), yaitu pemancar utama yang mengabutkan bahan bakar. Tinggi ujung perecik utama hampir sama tinggi dengan permukaan bahan bakar di dalam bak pelampung. Main nozzle biasanya terdapat pada karburator tipe venturi tetap. Sedangkan pada karburator tipe slide (variable venturi)
3).     maupun tipe kecepatan konstan (CV), peran main nozzle digantikan oleh  needle jet. Needle jet mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang dialirkan dari celah diantara needle jet dan jet needle (jarum pengabut) tersebut.
4).     Venturi yaitu bagian yang sempit di dalam tabung karburator berfungsi untuk mempertinggi kecepatan aliran udara. Sesuai dengan tipe karburator yang ada pada sepeda mesin, diameter venturi akan selalu tetap untuk tipe karburator venturi tetap dan diameter venturi akan berubah-ubah untuk tipe karburator varible venturi.
5).     Katup throtel (throttle valve atau throttle butterfly), untuk mengatur besar-kecilnya pembukaan tabung karburator yang berarti mengatur banyaknya campuran udara bahan bakar. Katup throtel terdapat pada karburator tipe venturi tetap dan karburator tipe kecepatan konstan (CV).
6).     Wadah (ruang) bahan bakar dilengkapi dengan pelampung (float chamber) untuk mengatur agar tinggi permukaan bahan bakar selalu tetap. Bahan bakar masuk ke dalam ruang pelampung melalui sebuah katup
7).     jarum (needle valve). Katup jarum tersebut akan membuka dan menutup aliran bahan bakar yang masuk ke ruang pelampung melalui pergerakan turun-naik pelampung (float).
8).     Spuyer utama (main jet), yaitu berfungsi mengontrol aliran bahan bakar pada main system (sistem utama) pada putaran menengah dan tinggi.
9).     Pilot jet, yaitu berfungsi sebagai pengontrol aliran bahan bakar pada bagian pilot system pada putaran rendah dan menengah.
10).  Jet needle (jarum pengabut), yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran bahan bakar dan udara melalui bentuk ketirusan jet needle/jarum pengabut tersebut. Jet needle umumnya terdapat pada karburator tipe variable venturi dan kecepatan konstan atau tipe CV.
11).  Pilot air jet, yaitu berfungsi mengontrol jumlah aliran udara pada pilot system pada putaran langsam/idle/stasioner ke putaran rendah.
12).  Diaphragma dan pegas, yaitu berfungsi bekerja berdasarkan perbedaan tekanan diantara tekanan udara luar dan tekanan negatif lubang untuk mengontrol jumlah pemasukan udara. Diapragma dan pegas (spring) biasanya terdapat pada karbuartor tipe CV.
13).  Main air jet, yaitu berfungsi mengontrol udara pada percampuran bahan bakar dan udara pada putaran menengah dan tinggi. Kemudian juga mengontrol udara yang menuju ke needle jet sehingga mudah tercampur dengan bensin yang berasal dari main jet.
14). Pilot screw, yaitu berfungsi mengontrol sejumlah campuran udara dan bahan bakar yang keluar pada pilot outlet.

  1. Penyelesaian :
Diketahui : D = 50 mm
                    S = 55 mm
   3,14
Ditanya : Volume langkah ?
Jawab : Vol. Langkah  =
              Vol. Langkah = 0,785 x (50 mm)2 x 55 mm
                                    = 107937,5 mm3
                                    = 107,9 cm3
       = 108 cc  
Jadi volume langkah dari motor Honda Beat  adalah 107,9 cc dibulatkan menjadi 108 atau 110 cc.

  1. DOHC (Double Over Head Camshaft). DOHC adalah sistem poros ganda di kepala silinder. Fungsi DOHC sama dengan SOHC, bedanya terletak pada banyaknya poros cam tersebut. Pada DOHC jumlah poros camnya 2, sedangkan pada SOHC hanya 1. Pada tipe ini ada yang memakai rocker arm ada juga yang tidak ada. Klep masuk dan klep buang dioperasikan tersendiri oleh dua buah cam. Tipe DOHC yang memakai rocker arm alasannya untuk mempermudah penyetelan kelonggaran klep dan merubah langkah buka klep. Tipe ini perawatannya rumit biaya pembuatannya tinggi dan mesin lebih berat. Biasanya dipakai pada mesin-mesin sport kecepatan tinggi.

  1. Sistem Pengapian AC-CDI, contoh motor yang menggunakan sistem pengapian tersebut : HONDA (Astrea Grand, Supra, Tiger 2000), YAMAHA (Alfa 2R, F1Z <lama & baru>, RX – S, RX – K, RX – Z, RX – King), SUZUKI (RC 80, RC 100 Bravo, Tornado GS & GX) dan KAWASAKI (Kaze, Kaze R, Kaze VR).

  1. Rangkaian tersebut termasuk type sistem pengisian generator AC. Terdapat beberapa tipe aplikasi/penerapan pada rangkaian sistem pengisian sepeda motor yang menggunakan generator AC dengan flywheel magnet ini, diantaranya :
1).     Sepeda motor yang keseluruhan sistem kelistrikannya menggunakan arus AC sehingga tidak memerlukan rectifier untuk mengubah output pengisian menjadi arus DC.
2).     Sepeda motor yang sebagian sistem kelistrikannya masih menggunakan arus AC (seperti headlight lamp/lampu kepala, tail light/lampu belakang, dan meter lamp) dan sebagian kelistrikan lainnya menggunakan arus DC (seperti horn/klakson, turn signal lamp/lampu sein). Rangkaian sistem pengisiannya sudah dilengkapi dengan rectifier dan regulator (kiprok). Rectifier digunakan untuk mengubah sebagian output pengisian menjadi arus DC yang akan dialirkannya ke baterai. Regulator digunakan untuk mengatur tegangan dan arus AC yang menuju ke sistem penerangan dan tegangan dan arus DC yang menuju baterai.

  1. Jika lampu tanda belok (sein) tidak menyala, maka :
1).     Periksa bola lampu, ganti bila bola lampu putus.
2).     Periksa sekering, ganti jika sekering terbakar atau putus. Periksa sambungan kabel rangkaian sistem lampu sein. Perbaiki jika ada yang rusak, terputus, longgar dan sebagainya.

3).     Periksa relay (flasher) lampu sein. Jika seluruh sambungan dan kabel sistem lampu sein masih bagus, periksa relay lampu sein dengan cara menghubung-singkatkan antara terminal yang ada dalam lampu sein menggunakan kabel jumper. Kemudian periksa nyala lampu sein dengan memposisikan saklar lampu sein ke “ON”. Jika lampu sein menyala, berarti relay rusak dan harus diganti dengan yang baru.

Post a Comment for "Kunci Jawaban Soal Kejuruan Teknik Sepeda Motor TSM"